02 May 2011

BERSIHKAN HATI KITA...........

HARI INI TERINGIN PULAK NAK BERCERITA TENTANG HATI..... KERANA APA.... HANYA TUHAN SAHAJA YANG TAU... KERANA APA YANG DIRASA BELUM TENTU DAPAT TERLUAH....

NAMUN APA YANG BERLAKU DISEKELILING KU...MENYEBABKAN KU INGIN MENULIS....

HORMATLAH MEREKA DISEKELILING KITA......SELALULAH BERFIKIR DENGAN MATANG..... WALAUPUN MEREKA LEBIH MUDA, BELUM TENTU AKALNYA PENDEK.... WALAUPUN MEREKA ITU TUA BELUM TENTU MEREKA ITU MUDAH TERLUPA ........

Hati adalah tempat lahirnya niat atau hasrat untuk bertindak. tempatnya taqwa juga di hati.Dalam haditsnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkata "Attaqwa Haahunaa". Ertinya, Taqwa itu disini, seraya Rasulullah menunjuk dadanya.

Ramai mengatakan, menilai orang yang terpenting adalah hatinya.Itu Memang benar kerana Allah shubhaana wa taala memang tidak menilai apapun dari dikita kecuali hati dan amal.


Rasulullah S.A.W bersabda, sesungguhnya Allah tidak menilai bentuk tubuhmu, suaramu, tidak juga rupamu, tapi ia menilai hati dan amalmu.” Hati yang bersih , terhindar dari semua penyakit hati yang paling berbahaya adalah dengki.


Yang dimaksud disini, adalah sifat yag menginginkan sesuatu yang dimiliki oleh orang lain, dan tak ingin oleh orang lain memiliki hal tersebut. Sikap seperti itu kerap dinayatakan sebagai hasad, dan Rasulullah sangat melarang ummatnya memendam hasad.


Hati adalah tempat atau pusat segala perasaaan (emosi). Rasa sedih, senang, marah, benci, dendam dengki, cinta dan sebagainya ada dalam hati. Peranan hati berpengaruh kuat pada fungsi badan atau anggota tubuh yang lain. Maka dengan itu jagalah agar hati kita tidak menjadi sakit. Beberapa penyakit hati selain dengki adalah takabur , riak , bakhil , serta cinta dunia dan takut mati yang membuat kita menghindari atau lari dari jalan Allah.


Hasad digambarkan Nabi sebagai api yang memakan kayu api. Kebaikan itulah yang diandaikan kayu api , saat kita dengki, maka semua kebaikan kita akan habis, terbakar seperti kayu api. Sayang jika kebaikan tersebut itu hilang dan tak bererti. Cara yang paling mudah keluar dari lilitan kedengkian adalah salah satunya dengan selalu melihat kebaikan orang lain.



Sayangilah orang lain seperti menyayangi diri sendiri. Dengan begitu kita tidak akan menyakitinya. Nabi pernah mengatakan, “Tidak sempurna keimanan seseorang di antara kita, sebelum ia menyayangi sesuatu pada saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.”Rasul juga menegaskan orang-orang Islam itu sebagai satu tubuh, jika sebahagiannya sakit yang lain ikut sakit.


Kesimpulannya: BERSIHKANLAH HATI KITA, SENTIASALAH BERSANGKA BAIK DAN MELIHAT KEBAIKAN ORANG LAIN… INSYAALLAH HATI KITA AKAN BAIK DAN BERSIH, SERTA BERKASIH SAYANG DAN BERSANGKA BAIKLAH DENGAN RAKAN, SAHABAT,SANAK SAUDARA DAN ORANG YANG TERDEKAT DENGAN KITA , INSYAALLAH MEREKA AKAN MENYAYANGI KITA DENGAN SEBAIKNYA……

No comments:

Post a Comment